Kudus, mwcnudawe.id - Kontingen madrasah diniyah Kecamatan Dawe siap berlaga di ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) VII se-Kabupaten Kudus. Acara ini digelar DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Kudus Ahad, 12 Juni 2022 di Madin Miftahul Ulum Honggosoco Jekulo.
Porsadin ke-7 ini mengambil tema "Mandiri Berprestasi Bersama Madrasah Diniyah, Kembangkan Potensi, Raih Prestasi." Perhelatan ini diikuti oleh kontingen madrasah diniyah (Madin) se-Kabupaten Kudus.
Kiai Busiri, ketua kontingen Dawe menyatakan, Porseni ke-7 ini merupakan ajang untuk mengembangkan potensi, bakat, dan mental anak-anak Madin. Menurut Kiai Busiri, Porsadin bisa menjadi wahana untuk mengasah kemampuan, keberanian, bakat, minat, dan sportifitas anak-anak Madin.
Lebih dari itu, Kiai Busiri mengharapkan anak-anak tambah semangat, tambah gembira menuntut ilmu di madrasah diniyah. Sehingga Porsadin juga bisa menambah semangat untuk syiar agama.
"Mudah-mudahan Porsadin ini menambah semangat anak-anak belajar di Madin. Orangtua juga semangat memasukkan anak ke Madin. Menambah manfaat Madin bagi masyarakat," kata Kiai Busiri.
Cabang seni yang dipertandingkan adalah kaligrafi, murottal wal imla, pidato bahasa Indonesia, cerdas cermat diniyah, tahfidz juz amma, dan puisi islami. Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain lari sprint 80 meter, bulu tangkis, dan tenis meja.
Kiai Busiri berharap kontingen Madin Dawe bisa mendapatkan juara yang terbaik pada Porsadin VII ini. "Semoga Madin Dawe berprestasi. Mohon doanya untuk anak-anak Madin Dawe ya," ujar Kiai Busiri. (MI)
Komentar0